Sebagai
warga Negara Indonesia kita haruslah berbahagia. Karena Indonesia mempunyai
keanekaragaman Suku, Adat Istiadat, Budaya, Bahasa, dan lainnya. Tidak lupa
pula Indonesia sendiri mempunyai tempat wisata yang menarik bagi para wisatawan
yang tentunya begitu menguntungkan bagi Negara Indonesia, karena mampu
menghasilkan devisa negara dan meningkatkan tingkat perekonomian Negara
Indonesia. Adapun beberapa tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan
seperti : Tangkuban Perahu, Bali, Candi Borobudur, Pulau Komodo, Danau Toba,
dan Bunaken. Tempat wisata tersebut berperan andil bagi keuntungan negara.
Keuntungan tersebut bukan hanya milik negara, akan tetapi warga disekitar pun
mendapatkan keuntungannya sendiri dengan menyediakan peralatan yang diperlukan
oleh wisatawan, seperti: penginapan, kuliner, buah tangan (oleh-oleh), dan
transportasi. Adapun warga disekitar yang memanfaatkan kondisi tersebut dengan
membuka warung di sekitar lokasi dengan harga yang sedikit mahal. Kita ambil
contoh wisata di Yogyakarta yaitu Candi Borobudur. Sebagian para wisatawan
tertarik akan panorama keindahan alam di sekitar candi. Begitupun para warga
disekitar memanfaatkannya dengan menyediakan jasa yang akan disewakan atau
digunakan oleh wisatawan. Hal tersebut yang akan meningkatkan pendapatan bagi
warga di sekitar. Selain itu, janganlah kita melihat dari segi keuntungan saja.
Tetapi kita juga harus pandai menjaga dan memperhatikan tempat wisata itu
sendiri. Adapun hahl-hal yang berpengaruh penting akan keadaan tempat wisata
tersebut yaitudilihat dari segi manajemen, jumlah turis yang datang, serta
perhatian pemerintah terhadap keadaan tempat-tempat wisata di Indonesia.
Turis
asing merupakan salah satu sektor yang mendatangkan devisa bagi Negara dan
meningkatkan perekonomian masyarakat, semakin banyak turis yang datang maka
semakin banyak devisa yang didapat. Indonesia sendiri mempunyai daya tarik
sendiri dalam segi pariwisata yang dapat menarik turis asing untuk datang ke
Indonesia. Bali adalah salah satu sektor pariwisata yang sudah mendunia dan
terkenal, kita juga mempunyai pulau komodo yang telah menjadi tujuh keajaiban
dunia yang baru, selain itu masih banyak sektor priwisata berkelas
internasional seperti candi borobudur, pantai sengingi dan masih banyak lagi
sektor pariwisata yang bisa menarik turis asing untuk datang ke Indonesia. Indonesia
dalam mendatangkan turis asing masih kalah oleh negara tetangga seperti
Malaysia, Singapura dan Thailan. Dimana pada tahun 2010 malaysia berhasil
mendatangkan 24 juta turis, Thailand dapat menarik 15 juta turis asing,
Singapura dapat menarik 11 juta turis asing, sedangkan Indonesia pada waktu
yang sama hanya dapat menarik 7 juta turis asing. Padahal dibanding negara
tetangga tersebut Indonesia mempunyai nilai lebih dalam hal kekayaan alam dan
budaya yang dapat dimanfaatkan untuk mendatangkan turis asing. Kalah bersaing
dengan negara tetangga dalam mendatangkan turis asing bukan tanpa sebab dimana
sektor keamanan adalah sektor yang paling penting untuk terus dibenahi oleh
pemerintah sehingga tidak ada keraguan para turis dalam segi kemanan dan
kenyamanan. Selain itu promosi dan pengenalan budaya dan tempat wisata harus
lebih ditingkatkan sehingga masyarakat internasional lebih mengenal dan
tertarik untuk datang ke Indonesia. Kemanan dan pengenalan Indonesia pada masyarakat
Internasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga harus ada peran
aktif masarakat, dengan demikian maka ita bisa menjadikan sektor pariwisata
kita sebagai alat peningkatan ekonomi masyarakat dan nasional.
SDM
bangsa Indonesia sebenarnya cukup bagus. Hal ini masih didukung sumber daya
alam yang melimpah. Sayangnya, Indonesia sangat lemah dalam segi manajemen. Membicarakan
tentang peranan pemerintah dalam pariwisata sangat tidak asing lagi bagi
kehidupan kita. Peran pemerintah yang sangat penting terutama dalam melindungi
wisatawan dan memperkaya atau mempertinggi pengalaman perjalanannya. Peran atau
peraturan – peraturan yang penting yang harus dibuat penerintah untuk
kepentingan tersebut adalah Peraturan perlindungan wisatawan terutama bagi biro
perjalanan wisata yang mengharuskan wisatawan untuk membayar uang muka (
deposit payment ) sebagai jaminan pemesanan jasa seperti akomodasi,tour dan
lain - lain, peraturan keamanan kebakaran yang mencakup pengaturan dengan jumlah
minimal lampu yang ada dimasing - masing lantai hotel dan alat pendukung
keamanan lainnya,peraturan keamanan makan dan kesehatan yang mengatur mengenai
standar kesehatan makanan yang disuguhkan kepada wisatawan, peraturan standar
kompetensi pekerja - pekerja yang membutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus
seperti pilot, sopir dan nahkoda. Selain itu, pemerintah juga bertanggung jawab
atas pengelolaan sumber daya alam seperti: Flora dan Fauna yang langka, air
tanah dan juga udara agar tidak terjadi pencemaran yang dapat mengganggu
bahakan merusak suatu ekosistem. Oleh karena itu, penerapan semua
peraturan pemerintah dan undang - undang yang berlaku mutlak dilaksanakan oleh
pemerintah. Didalam pengembangan pariwisata harus merupakan pengembangan yang
berncana secara menyeluruh, sehingga dapat diperoleh manfaat yang optimal bagi
masyarakat, baik dari segi ekonomi, Social dan cultural. Perencanaan tersebut
harus mengintegrasikan pengembangan pariwisata kedalam suatu program
pembangunan ekonomi, fisik, dan social dari suatu negara. Disamping itu,
rencana tersebut harus mampu memberikan kerangka kerja kebijakan pemerintah, untuk
mendorong dan mengendalikan pengembangan pariwisata. Peranan pemerintah dalam
mengembangkan pariwisata dalam garis besarnya adalah menyediakan infrastruktur
( tidak hanya bentuk fisik ), memperluas berbagai fasilitas, kegiatan
koordinasi antara aparatur pemerintah dengan pihak wisata, pengaturan dan
promosi umum keluar negeri. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir diseluruh
daerah Indonesia terdapat potensi pariwisata, maka yang diperhatikan adalah
saran transportasi, keadaan infrastruktur dan sarana - sarana pariwisata.
Selain itu, masyarakat di sekitar pun ikut serta dalam menjaga dan merawat
tempat wisata tersebut sehingga mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke
tempat wisata itu sendiri. Dengan demikian, jika pemerintah dan masyarakat
sekitar mampu bekerjasama dengan baik
maka keuntungan devisa Negara dan pariwisata Indonesia akan berkembang, sehingga
mampu bersaing dengan Negara-negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar